Rabu, 17 Oktober 2012

Rencana Hujan



Angin ini..
Ingatkan aku pada saat lalu,
Dimana hujan pernah menahanku dengannya
Di tempat itu,
Tak Sengaja..

Sepi..
Tak sedikitpun kata bersuara
Sekedar memecah sunyi..
Hingga kesantunan terbias dalam diam dirinya,
Lembut..

Lalu samar..
Angin suarakan nyanyian hujan,
Berpadu melodi yang tak kufahami
Yang menyusup lembut dari sang hati,
Indah..

Agaknya hujanpun jemu
Melihat kebisuan kami..
Hingga hujan membuka jalan dengan redanya,
Pisah..

Kusimpul taksir,
Hujan telah merencanakan pertemuan itu,
Singkat..

Pertemuan yang teramat sederhana,
Namun tak disangka,
Ia justru melekat dalam ingatan,
Hingga kini..

_Rencana Hujan_
Di suatu senja 2008 pada bulan kesepuluh..

Angin seolah mencatat pertemuan itu..
Tanpa Kata..

Jumat, 18 Mei 2012

Entahlah...

Malam ini..
Di taman langit sana
Nampak jelas terlihat
Wajah bintang dalam bayangan..
Menari indah
Namun kaku memasung dirinya...

Gemerlap bermandikan cahaya
kelam nan pekat..
Entah terang atau redup tak dapat ku bedakan..

Lalu..
Sayup ku dengar suara bintang
Nyanyikan kepiluan,
Begitu riang nan menyayat..

Terdengar begitu jauh..
Namun membisik seolah dekat
Entah tawa atau tangis yang ku dengar..

Entahlah..

Dan saat aku tersadar..
Ku dapati ia dalam hatiku..

~12/04/12~

SENJA DI MU'ALLIMIN 3

Senja di Mu'allimin 3..

Begitu sepi dan tenang,
Tak berpenghuni..
Namun ramai dengan cerita-cerita hangat masa lalu,
Tentang aku,
dan kepingan hidupku yang tertanam di sini..

Saat yang tepat untuk memutar memori di sini,
di Mu'allimin ini..

Yang hanya ada aku,
Dan bayang-bayang senja yang kian memudar ..

Pameungpeuk,
~01.01.2012~

Kamis, 17 Mei 2012

SUNYI

Hadirmu mengusik kesunyian jiwaku..

Tidaklah ia hilang,
Malah sunyi makin menjadi..

Bahkan saat kau berlalu,,

Aku masih terjaga dalam dekapan sunyi...